Berhaji, Kata Tersebut Mungkin Terdengar Begitu Berat, Begitu Musykil, Dan Tak Terjangkau Bagi Sebagian Orang. Meskipun Masuk Ke Dalam Rukun Islam, Hal Yang Wajib Dilakukan Oleh Seorang Muslim, Berhaji Ke Tanah Suci Sering Jadi Perkara Yang Dinanti-nanti Atau Justru Ditunda-tunda Oleh Sebagian Muslim. Mengapa? Sebagian Besar Dari Kita Mungkin Beranggapan Faktor Penghambatnya Adalah Biaya. Ternyata Bukan. Dalam Buku Ini, Mas Wantik Mengungkapkan Sebab Utama Seseorang Belum Berhaji: Kurangnya Niat Dan Kesungguhan. Klise, Bukan? Tapi Coba Kita Tanyakan Ke Diri Kita Sendiri. Dengan Gaya Hidup Kita Sekarang Ini, Rumah, Aset, Dan Kendaraan Yang Kita Miliki, Apakah Jumlahnya Lebih Kecil Daripada Ongkos Naik Haji Yang Hanya Perlu Dibayar Seumur Hidup Sekali? Adalah Mas Wantik. Seorang Awam Namun Telah Berpengalaman Berhaji. Ia Seperti Kebanyakan Orang Yang Suka Menulis Dan Ingin Membagikan Cerita Perjalanannya Berhaji Tahun Ini. Dikemas Dengan Bahasa Yang Sangat Personal Dan Sederhana, Mas Wantik Tak Hanya Menceritakan Ritual Ibadah Yang Dilakukannya. Ia Juga Merekam Rupa-rupa Cerita Tentang Manusia Dan Berbagai Kejadian Yang Ditemuinya. Catatan Ini Kami Rasa Penting, Karena Tidak Banyak Orang Yang Mampu Konsisten Menulis Selama Ritual Ibadah Haji Yang Begitu Panjang Dan Menguras Stamina. Setelah Ditulispun, Tak Banyak Yang Kemudian Menerbitkannya Menjadi Sebuah Buku Yang Layak Dibaca Banyak Orang. Pengalaman Berhaji Mas Wantik Dan Segala Serba-serbi Seputar Haji Ini Kami Harap Dapat Mendorong Para Pembaca Untuk Mengubah Cara Pikir Tentang Berhaji Yang Kadung Dicap Sulit Dan Eksklusif. Berhaji Dirasa Hanya Bisa Dilakukan Oleh Orang-orang Kaya, Berlebih Rezeki, Atau Mereka Yang Sangat Beruntung. Padahal, Ada Banyak Sekali Orang Biasa Yang Dengan Luar Biasa Meniatkan Dan Sungguh-sungguh Mengusahakan Hajinya. Kami Yakin, Setelah Membaca Buku Ini, Kita Akan Merasa Bahwa: Semua Orang Bisa Naik Haji. Ya, Anda Juga Insya Allah Bisa.
show more...Just click on START button on Telegram Bot